Pengalaman Kompresi Gambar dengan ImageOptim

ImageOptim adalah salah satu software kompresi gambar yang powerful. Ada beberapa software kompresi sejenis ImageOptim, seperti: OptiPNG, pngcrush, dan sejenisnya. Awal mula saya mengenai ImageOptim juga berawal dari tutorial pengembangan aplikasi Android di bab optimasi ukuran file gambar. Awalnya di sana disebutkan OptiPNG. Hanya saja OptiPNG hanya untuk Windows, sedangkan saya adalah pengguna OS X. Kemudian saya mencari software sejenis OptiPNG, dan ketemulah dengan ImageOptim.

Sebenarnya saya sudah memasang aplikasi ini sejak lama, hanya saja kemarin baru saya coba. Berawal dari kekhawatiran saya mengenai ukuran game Tebak Gambar yang saya buat ukuran gambar-gambarnya hampir menyentuh angka 2 MB (untuk 90 gambar berdimensi masing 500x600 piksel). Saya tidak bisa membayangkan jika gambarnya berjumlah 400 lebih. Di situlah awal saya menggunakan ImageOptim ini.

ImageOptim Menghemat Hingga 75.9%

ImageOptim adalah software kompresi gambar yang menurut saya sangat powerful. ImageOptim bisa mengkompresi gambar hingga hemat 75.9% (rata-rata hemat kurang lebih 60%). Berikut ini adalah bukti cuplikan hasil kompresi oleh ImageOptim.

Hemat hingga 75.9%

Karena masih penasaran, saya pun mencoba mengkompresi gambar-gambar lainnya. Namun, pada kompresi ini tidak menghasilkan hemat 75.9%. Hal ini dikarenakan karena memang ukuran gambar sudah agak optimal.

Hemat hingga 67.2%

Kali ini hemat hingga 67.2% saja. Lumayan jika dibandingkan tidak dikompres dengan ImageOptim. Bagaimana dengan kualitas gambarnya? Tentu kamu juga akan bertanya tentang hal itu.

Kualitas gambar yang dihasilkan setelah dikompres dengan ImageOptim tetaplah sama. Saya sudah membandingkannya dengan mem-backup file sebelum saya kompresi. Setelah proses kompresi selesai, saya membandingkan kualitas gambar. Dan hasilnya sama, tidak ada pengurangan pada kualitas gambar.

Cara kerja ImageOptim adalah dengan menghilangkan metadata yang tidak dibutuhkan (dilihat) oleh manusia, namun metadata ini menyimpan informasi untuk dilacak oleh mesin, seperti Google. Kebanyakan pakar telematika meneliti sebuah kebenaran dari foto dengan melihat metadatanya. Karena metadata menyimpan banyak informasi, seperti: kapan foto itu diambil/dibuat, dengan perangkat apa, data pemilik software, dan beberapa informasi lainnya.

Menyenangkan 'kan memiliki software yang powerful seperti ImageOptim. Dan kabar gembiranya, software ini gratis. Jika kamu pengguna Mac OS X, kamu bisa mengunduhnya di sini. Penasaran dengan kemampuannya? Silakan kamu coba :)