Remake Game The New Tebak Gambar Jadi Bukan Tebak Gambar

Tidak terasa sudah 9 tahun berlalu yah. Tahun 2015 yang lalu saya merilis game The New Tebak Gambar. Game ini berawal dari booming-nya game Tebak Gambar dan saya tergiur buat ikutan bikin seperti itu. Ya tentu saja motivasinya adalah uang. Dengan game yang makin populer, maka otomatis pendapatan juga makin besar.

Sebenarnya saya sudah kehabisan energi untuk memperbarui game The New Tebak Gambar ini. Bahkan tahun 2021 lalu, saya sempat ngobrol via DM Twitter dengan Hoeda Manis mengenai game saya Tebak Cepat, awalnya saya buat ini sebagai pengganti The New Tebak Gambar karena kendala teknis. Saat itu, keystore-nya kesingsal (hilang tapi tidak hilang sepenuhnya, bagaimana menjelaskannya yah?).

Latar Belakang Kembali Lagi Mengurusi Game Ini

Agustus 2023 lalu, Google merilis pengumuman bahwa aplikasi yang berada di Play Store wajib menargetkan SDK versi 33, jika tidak maka aplikasi akan diarsipkan. Tentu saja saya panik dong. Semua aplikasi di akun Google Play Developer Console saya tidak memenuhi syarat ini. Praktis semua aplikasi saya kena arsip.

Galau? Tentu saja! Saya pun harus berpikir, ini setidaknya ada 1 aplikasi lah yang hidup di akun Developer Console ini. Tentu saja yang paling menonjol ya game The New Tebak Gambar ini, karena sudah mencapai jumlah download 100K+, tepatnya 316 ribu kali download. Game saya yang Tebak Cepat cuma 100+ download saja. Kurang berharga untuk diperjuangkan di awal, hehe.

Hoeda Manis juga menyarankan saya waktu itu (tahun 2021) mengapa ga update yang The New Tebak Gambar saja. Saya sangat ingat nasihatnya.

Perjuangan Mencari Keystore yang Kesingsal

Langkah pertama yang saya lakukan adalah mencari keystore yang kesingsal. Bagaimana pun, mau update aplikasi kalau tidak ada keystore-nya ya percuma, tidak bakal bisa. Selama seminggu saya korek-korek laptop saya, cari bekas-bekas file, siapa tahu ada.

Alhamdulillah ketemu, ada di akun iCloud saya. Itupun saya harus cari tahu dan mengingat-ingat apa password-nya. Untungnya waktu itu pakai Android Studio dan pakai Gradle di tahun 2016, jadi password-nya masih terlihat utuh, tidak dienkripsi.

Mengubah dari Java ke Kotlin

Karena keystore sudah ketemu, maka selanjutnya saya mempertimbangkan saya mau remake game ini pakai bahasa apa. Ada beberapa pilihan, seperti: Java lagi, Flutter, atau Kotlin (yang sebelumnya belum saya coba). Saya putuskan menggunakan Kotlin.

Cukup cepat prosesnya, sekitar 7 hari untuk me-remake game ini. Tentu saja soal-soalnya baru lagi. Karena source code yang dulu hilang ikut laptop saya yang rusak. Soal-soalnya pun saya buat pakai Canva Pro. Alasannya tentu biar lebih cepat. Lagi pula Canva Pro ini jarang dipakai oleh istri saya, jadi mending saya manfaatkan, toh bayarnya juga sama, bulanan.

Mengapa Ganti Nama Jadi "Bukan Tebak Gambar"?

Mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa diubah namanya? Hal ini karena ada kebijakan baru dari Google yang melarang menggunakan kata "New" pada judul aplikasi. Boleh pakai "New" asalkan saya punya merk dagang atau sejenisnya.

Daripada rumit, akhirnya saya putuskan untuk ganti nama. Sempat berubah jadi TNTG Tebak Gambar, tapi ini aneh. Akhirnya berunding dengan istri, keluarlah nama "Bukan Tebak Gambar". Hal ini terinspirasi dari Empat Mata yang berubah jadi Bukan Empat Mata, eaa eaa :D

Mau Nyobain Game Ini?

Buat kalian yang mau nyobain game ini—daripada cuma baca doang—kalian bisa cek di Play Store dengan kata kunci "Bukan Tebak Gambar". Atau paling gampangnya bisa klik link download Bukan Tebak Gambar ini.

Artikel ini terbit, masih ada 17 Level (170 tebakan) di game Bukan Tebak Gambar ini. Semoga saja bisa saya update setiap minggu dengan tambahan soal-soal yang lebih menantang.