Mengapa Sekarang Banyak Layanan/Aplikasi Langganan, Bukan Sekali Beli

Jika kalian liat 20 tahun lalu, rata-rata aplikasi desktop atau theme/template web pembeliannya adalah sekali beli. Saat ini sudah beda. Rata-rata semua berlangganan. 

Mengapa Begitu?

Hal itu sangat wajar terjadi. Anggap saja kamu adalah seorang developer aplikasi. Lalu aplikasi kamu tenar dan memiliki banyak pembeli. Kamu bakal senang dong.

Tapi, semua mulai berat terasa ketika tidak ada pembelian lagi, sedangkan kamu harus memberikan support ke pelanggan aplikasimu. Misalkan ada error, kamu juga harus membimbing mereka atau bikin solusinya/perbaikannya. Namun, kamu tidak mendapatkan pendapatan lagi, karena itu bukan penjualan, hanya support.

Makin hari, hal ini makin terasa berat jika pelangganmu ribuan dan kamu harus tetap memberikan suppot sedangkan tidak ada pemasukan lagi di kantongmu.

Beberapa developer template WordPress memilih untuk meninggalkan produknya. Bagaimana tidak, sudah tidak ada pemasukan, namun harus meluangkan waktu untuk memperbaiki bug yang sebenarnya terjadi karena di dunia WordPress selalu ada update terbaru yang bikin masalah codingan lawas.

Skema Langganan adalah Kunci

Karena masalah yang pelik ini, skema langganan sekarang menjadi pilihan bagi developer. Rata-rata theme WordPress sudah skema langganan. Kamu juga melihat aplikasi Adobe, Canva, CorelDRAW, dan hampir semua aplikasi sudah menggunakan skema langganan.

Efeknya? Tentu saja bagi pelanggan terasa berat karena harus bayar tiap bulan. Namun, bagi pelanggan tertentu justru terasa murah, apalagi bagi orang yang ingin coba-coba. Cukup bayar sebulan untuk incip-incip tahu bagaimana software tersebut dipakai. Bahkan ada yang trial 30 hari, tanpa bayar. Jika suka, bisa diteruskan langganan.

Sisi positif lainnya adalah banyak fitur baru yang bakal kamu temui. Developer lebih semangat ngoding dan bikin fitur baru. Ya bagaimana tidak semangat, wong dia dibayar tiap bulan, bukan sekali bayar lagi. Jika ada bug pun, rasanya tidak sampai sebulan, langsung ada update untuk menutup bug tersebut.

Bagaimana dengan Saya?

Saya termasuk yang mendukung skema langganan seperti ini. Banyak teman-teman saya lainnya yang mengeluhkan saat dia pakai skema sekali bayar. Mana kadang pelanggan Indonesia itu kurang menghargai developer aplikasi. Bahkan ada yang beli theme WordPress bajakan, lalu minta support ke developer resminya. Karena bukan beli produk yang asli, maka otomatis ga dikasih support, trus pembeli bajakan itu marah-marah. Sungguh terlalu.