Bagaimana Cara Mengelola Karyawan Selama WFH (Work From Home)?

Sejak ditetapkannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai 3 Juli 2021,  berbagai perusahaan mulai menerapkan sistem bekerja dari rumah atau wfh (work from home) kembali. Akan tetapi, PPKM sendiri diperpanjang sampai akhir Juli yang awalnya hanya sampai 20 Juli 2021. Sayangnya belum begitu banyak perusahaan yang paham benar cara mengelola karyawan selama WFH (work from home).

Padahal, perusahaan juga bisa mengelola karyawan dengan efektif walau dari jauh, loh! Untuk lebih lengkap, simak cara-cara mengelola karyawan ketika bekerja dari rumah berikut ini! 

Tetapkan Aturan & Ekspektasi, Termasuk Sanksi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan aturan dan ekspektasi yang jelas supaya karyawan tetap bekerja seperti normalnya seperti di kantor. Contohnya, mengenai aturan jam berapa harus clock in dan clock out (melakukan absensi), kapan saja rapat diselenggarakan, dan bagaimana review kinerja dilakukan.  Tak lupa, tetapkan pula sanksi yang jelas agar semua pihak dapat mengikuti aturan dengan disiplin. 

Jaga Komunikasi

Walau bekerja saling berjauhan, komunikasi tetap harus dijaga. Jika ada kendala dalam bekerja, segera saling diskusikan dengan sesama tim. Komunikasi yang tetap terjaga ini akan mengurangi berbagai kemungkinan masalah di pekerjaan. Komunikasi yang harmonis juga akan meningkatkan sense of belonging di antara para karyawan. 

Manfaatkan Teknologi

Teknologi kian berkembang dan berpengaruh terhadap dunia kerja. Untuk itulah perusahaan juga dapat memanfaatkan teknologi seperti menggunakan video conference untuk rapat dan aplikasi absensi untuk mencatatkan kehadiran. 

Perusahaan dapat memilih berbagai aplikasi yang tersedia di pasaran. Contohnya Zoom dan Google Meet untuk meeting serta aplikasi absensi dari LinovHR. 

Aplikasi absensi dari LinovHR sendiri merupakan salah satu aplikasi absensi yang mempunyai fitur dan tampilan yang mudah dipahami, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan penggunaannya.

Tetap Rayakan Keberhasilan

Sekecil apa pun, keberhasilan kerja tetap perlu dirayakan. Merayakan keberhasilan kerja bersama karyawan dapat memotivasi karyawan dan membuat karyawan merasa lebih dihargai. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk merayakan keberhasilan kerja meski sedang WFH (work from home). Konsep perayaan jarak jauh bisa bermacam-macam, mulai dari main game bersama hingga memberikan hadiah langsung kepada karyawan. 

Pahami Batasan Karyawan

Walau bekerja dari rumah, karyawan tetap mempunyai batasan yang jelas antara jam kerja dan kehidupan pribadi. Jam kerja normal adalah 8 jam, di mana perusahaan juga harus paham benar mengenai hal ini. Janganlah meminta karyawan bekerja lebih dari 8 jam selama WFH (work from home) kecuali memang harus lembur! Sebab, hal ini akan memicu burnout pada karyawan yang nantinya juga akan mengakibatkan kinerja bermasalah.

Demikianlah beberapa cara yang dapat perusahaan lakukan untuk mengelola karyawan selama WFH (work from home). Beberapa cara di atas dapat membantu Anda dalam mengelola karyawan secara efektif walau saling berjauhan dan tidak bekerja di kantor!