Featured Post

Sate Klatak Jogja, Kuliner Menarik di Kota Pelajar

Jika kita membicarakan mengenai kuliner Yogyakarta, pasti Anda akan langsung menebak gudeg. Padahal, Yogyakarta bukan hanya memiliki gudeg. Nyatanya, untuk pecinta kuliner kambing bisa mencoba sate kambing atau sate klatak Jogja. Sebenarnya, seperti apa menariknya kuliner ini? Hal apa yang membuat sate klatak begitu istimewa?

Foto oleh Dewi Anggraini

Asal Usul dari Sate Klatak

Sate klatak pertama muncul di Bantul. Lokasinya berada di Pasar Jejeran. Sate klatak ini menjadi ide serta hasil kreasi dari Mbah Ambyah di tahun 1946. Ia memulai usahanya dengan berdagang di bawah melinjo. Usaha ini ternyata laris manis, hingga sekarang warung Mbah Ambyah diteruskan oleh keluarganya.

Ketika mendengar asal usul sate klatak di atas, mungkin Anda langsung terheran, mengapa sate kambing ini bisa disebut sebagai sate klatak. Umumnya, kuliner di Indonesia menggunakan nama daerah asal atau pun nama daging hewan. Sedangkan untuk sate klatak lebih berbeda. Sejarah nama sate klatak berasal dari bunyi klotak-klotak yang muncul ketika sate di panggang. Bisa jadi hal ini dilakukan untuk menghindari nama mainstream, sehingga para penjual memberikan nama sate klatak agar semakin menarik.

Penggunaan Daging Kambing Muda

Kelezatan serta kenikmatan yang dimiliki sate klatak berasal dari bahan utamanya yakni kambing muda yang masih segar. Selain itu pemilihan daging kambing tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Daging yang digunakan harus empuk. Penggunaan daging kambing muda dilakukan karena kandungan kolesterol serta lemaknya juga jauh lebih rendah.

Daging kambing pada dasarnya memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh seperti pembentukan otot, mencegah anemia, sumber energi, dan menjaga sistem syaraf. Namun, lebih baik pengonsumsian sate klatak jangan terlalu sering, karena akan memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan.

Pemasakan Sate Klatak Jogja yang Unik

Proses pemasakan sate klatak pada dasarnya tergolong unik dan berbeda. Bila biasanya daging kambing dibumbu kecap manis serta kacang giling, sate ini dilumuri dengan garam saja, sehingga tak heran rasanya begitu segar, dan tidak kehilangan rasa dagingnya.

Daging kambingnya pun dipotong dengan ukuran besar serta ditusuk menggunakan besi jeruji dari sepeda. Penggunaan jeruji besi ini agar daging kambing matang secara sempurna dan merata. Sensasi ketika makan sate klatak memang begitu menggoda. Sate klatak juga disajikan dengan kuah gulai untuk teman makan. Rasa gulai yang tak amis, akan membuat Anda selalu kangen dengan rasa yang dimilikinya.

Pilihan Warung Sate Klatak Paling Favorit

Berikut beberapa rekomendasi warung sate klatak Jogja, antara lain:

1. Sate Klatak Pak Bari

Warung sate klatak ini mempunyai rasa yang enak yang tiada duanya, daging kambing sengaja dipotong dengan ukuran besar dan tebal, kemudian dibakar sampai dagingnya empuk. Sate klatak di warung Pak Bari disajikan dengan kuah tongseng yang super lezat.

2. Sate Klatak Pak Pong

Berlokasi di Jalan Imogiri KM 10, sate klatak di sini juga memiliki rasa yang lezat, bahkan gurihnya tiada tara. Bumbu khas dan gurih mungkin tidak akan Anda temukan di warung lain. untuk masalah harga, warung Sate Klatak Pak Pong cukup kompetitif dengan warung lain.

3. Sate Klatak Pak Jono

Sate klatak ini juga memiliki rasa yang tidak kalah enak. Teksturnya yang kenyal dan gurih membuat pelanggan selalu setia kembali lagi di warung sate klatak Pak Jono. Selain itu rasa sate yang dimilikinya begitu gurih dan manis.

Sudah terbayang seperti apa kelezatan sate klatak Jogja, jadi jangan sampai lupa untuk singgah di salah satu warung di atas ketika mengunjungi kota Pelajar ya.

Mungkin Kamu Juga Suka...

Comments