Featured Post

Berbagai Manfaat Eksperimen Sederhana untuk Anak

Tahukah Anda jika eksperimen sederhana merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi perkembangannya. Selain itu, ketika melakukan sebuah eksperimen, anak-anak menjadi lebih bersemangat, dan mungkin menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Tanpa kita ketahui, ada berbagai macam manfaat melakukan eksperimen ini bersama dengan buah hati.


Manfaat Melakukan Eksperimen Sederhana

Berikut beberapa manfaat melakukan eksperimen secara sederhana bersama dengan buah hati, antara lain:
  1. Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Melakukan eksperimen dapat membantu memuaskan keingintahuan mereka serta menjawab pertanyaan mereka.
  2. Eksperimen juga mengajarkan buah hati mengenai ilmu kehidupan dan yang terjadi mengenai kesehariannya ketika bereksperimen, nantinya anak-anak akan bertanya, dan seperti mengajak berdiskusi. Dari sana, mereka akan lebih belajar mengenai berpendapat dan mendengar. Selain itu anak-anak juga bisa lebih belajar mengenai kesabaran, karena mungkin mereka harus menunggu eksperimen tersebut selesai.
  3. Melatih konsisten, dan mengatasi masalah. Tak hanya melatih buah hati untuk mengemukakan pendapat, nantinya mereka juga akan lebih belajar konsisten dan tidak mudah menerima pemikiran orang lain.
  4. Membantu buah hati membuat hipotesis mengenai hal-hal yang mungkin terjadi.
  5. Mengajarkan mereka bagaimana setiap kejadian dapat terjadi, sehingga nantinya juga akan memunculkan ide baru dan merangsang kemampuannya untuk mencari berbagai penyelesaian di tiap masalah.

Berbagai Eksperimen Sederhana

Jika sekarang Anda ingin melatih buah hati untuk membuat eksperimen sederhana, berikut beberapa eksperimen yang bisa dijadikan sebagai pilihan percobaan, antara lain:

1. Pelangi di dalam botol

Untuk membuat warna yang cantik seperti pelangi di dalam botol, Anda bisa menuangkan madu di dalam toples kaca, kemudian tambahkan sabun pencuci piring berwarna hijau, campurkan air dan pewarna makanan. Tambahkan minyak zaitun serta alkohol yang sudah dicampur dengan pewarna merah.

Lakukan dengan hati-hati, hindari menuangkannya di bagian tengah karena alkohol dapat melewati lapisan air dan minyak yang sudah diwarnai. Mainkan dengan menggunakan pipet yang di tetes ke dalam botol kaca. Agar eksperimen yang Anda lakukan ini berhasil, perhatikan masa jenis cairan, seperti madu, mempunyai masa yang berat, oleh sebab itu susun madu di bagian bawah dan yang paling ringan ada di bagian atas.

2. Pasta gigi besar

Eksperimen ini menggunakan hidrogen peroksida, ragi, cat air, gliter, sabun cuci piring serta warna cat. Pada eksperimen ini, tambahan ragi yang nantinya membuat reaksi di mulai. Hal ini disebabkan karena ragi bertugas sebagai katalis serta mempercepat pelepasan gas oksigen. Saat gas bertemu dengan sabun, nantinya akan terbentuk busa yang lembut. Tetapi lakukan dengan hati-hati dan gunakan kaca pelindung ketika mempraktekkan eksperimen pasta gigi besar ini. Lebih-lebih jika Anda mempraktekkannya bersama dengan buah hati.

3. Hujan indah

Untuk membuat hujan dan awan, Anda membutuhkan beberapa bahan sederhana seperti krim cukur, air, stoples, serta pewarna makanan. Isi stoples dengan menggunakan air, kemudian tutup bagian atas menggunakan krim cukur. Tambahkan pewarna makanan yang akan mewarnai awan hingga warnanya turun secara perlahan dalam air. Proses ini menunjukkan seperti air turun ke bumi.

Dari berbagai macam eksperimen di atas, mana yang akan Anda praktekkan bersama dengan buah hati? Jika ingin mempraktekkan eksperimen sederhana lain, pastikan Anda memilih eksperimen yang mudah, selain itu hindari memilih eksperimen yang menggunakan bahan berbahaya, hal ini demi menjamin keselamatan buah hati.

Mungkin Kamu Juga Suka...

Comments