Pengalaman Membuat Blog Bareng

Salah satu ciri dari berkembangnya keilmuan seorang blogger adalah dengan membuat blog bareng. Blog bareng ini adalah blog yang dibuat dan diurusi bersama-sama dengan rekan ngeblog. Membuat blog bareng ini tidaklah mudah, namun bukan berarti sulit. Tergantung dengan siapa kamu bekerja sama. Seperti hal lainnya, membuat blog bareng ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain adalah blog kamu akan sering kali update karena memang dua otak itu lebih mudah menemukan ide dan menyelesaikan masalah daripada satu otak. Apalagi jika blog tersebut dikelola lebih dari dua orang, tentu saja lebih mudah.

Selain pengerjaan yang relatif cepat, blog bareng ini juga mempunyai kesempatan terkenal lebih cepat daripada blog yang dikelola satu orang. Alasannya karena setiap orang pasti punya Facebook dan tentu saja ketika dia punya blog, dia akan membagikannya di timeline Facebook miliknya. Maka makin besar kemungkinan untuk diklik orang dan dikunjungi. Apalagi untuk blog bareng yang mempunyai niche khusus. Saya bisa pastikan dalam satu artikel yang dibagikan di timeline bisa menghasilkan hingga 1000 klik.

Namun tidak hanya kelebihannya saja, blog bareng juga mempunyai beberapa kekurangan. Kekurangan inilah yang menjadikannya tidak bertahan lama. Saya sudah dua kali membuat blog bareng bersama teman saya saat kuliah. Dan bisa kamu tebak akhirnya adalah blog tersebut berhenti. Mengapa bisa berhenti? Sebenarnya tidak bisa disalahkan juga karena memang kesibukan kami dulu sebagai mahasiswa memang kadang membuat ide menulis berkurang. Pertama kali saya membuat blog bareng tahun 2010 lalu. Awalnya blog tersebut sangat antusias kami urusi, hingga akhirnya teman saya sudah sibuk dengan robotika. Kemudian dia bilang lepas tangan karena memang sudah sangat sibuk. Blog tersebut saya kelola.

Tidak lama saya kelola, MacBook saya hilang. Kebetulan niche yang saya bahas di blog bareng tersebut mengenai dunia Mac OS. Tentu saja hal ini membuat saya galau dan tidak bisa bereksplorasi lagi. Padahal waktu itu Google Page Rank blog saya sudah 3, tapi harus berakhir dengan tragis karena tidak saya perpanjang. Maklum dulu saat kuliah, kondisi kantong saya tidak seperti sekarang. Hanya untuk membayar domain dan hosting satu blog saja saya keberatan.

Namun, itu cerita kegagalan saya yang pertama. Selanjutnya saya juga mengalami beberapa kegagalan mengelola blog bersama hingga akhirnya sekarang saya berhasil mengelola blog bersama dengan istri. Blog Iskael ini adalah salah satu projek blog bareng saya dengan istri sejak awal nikah. Jika kamu memperhatikan perkembangan blog ini dari awal, kamu akan mengetahui bagaimana blog ini awalnya rame, lalu sepi, kemudian rame lagi seperti sekarang ini.

Pelajaran yang bisa diambil adalah ketika kamu membuat blog bareng, kemudian kamu didera rasa malas dan teman kamu sudah sibuk, jangan kamu shut down blog bareng tersebut. Saranku, biarkanlah blog tersebut ada. Suatu saat kamu akan menemukan semangat kembali untuk menulis di sana. Blog yang sudah berumur lama sangat berpotensi untuk menghasilkan uang, jadikanlah blog sebagai ladang dan investasi. Meskipun mungkin awalnya hanya menghasilkan receh, suatu saat juga bisa menghasilkan kakap.