Untuk mendapatkan pemahaman yang utuh, saya sarankan kamu membaca bagian sebelumnya di
10 Fase Seorang Blogger (Bagian 2).
8. Fase Membayar Penulis
Fase berikutnya adalah membayar penulis. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena kamu sudah kualahan untuk menangani blog kamu yang banyak. Saya pun juga pernah melakukannya, membayar penulis untuk mengisi konten blog saya.
Untuk mendapatkan penghasilan yang banyak, tentu saja selain bermain kualitas, kamu juga harus bermain dalam ranah kuantitas. Semakin banyak blog kamu, maka umumnya akan semakin banyak kemungkinan kamu mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Ibarat memancing ikan, maka tidak mungkin ikan bisa tertarik jika umpannya adalah batu. Ada biaya untuk mendapatkan penghasilan.
9. Fase Memperdalam Ilmu Ngeblog
Semakin kamu mendalami seluk beluk ngeblog, maka kamu akan semakin haus akan ilmu dunia blog. Kamu akan mempelajari hal-hal lain yang ternyata juga memperngaruhi trafik blog maupun penghasilan. Banyak sekali blogger-blogger pemula yang putus asa karena mereka berpikir bahwa blog tidak harus memiliki ilmu. Padahal jika dihitung, banyak sekali ilmu yang bersinggungan dengan blog.
Untuk membuat template sendiri, kamu harus bisa coding HTML, CSS, dan JavaScript. Untuk desainnya kamu setidaknya harus
belajar Photoshop, Inkscape, dan sejenisnya. Untuk meningkatkan trafik, kamu juga harus memahami seluk beluk SEO dan social marketing. Masih banyak ilmu lainnya yang bisa kamu pelajari untuk meningkatkan kualitas ngeblog kamu. Semakin berkualitas dirimu, maka semakin mahal hargamu #lebay.
10. Fase Banyak Promosi
Fase terakhir adalah banyak promosi. Setelah kamu mengalami 9 fase tersebut, maka kamu akan beranjak kepada optimasi promosi. Kamu akan lebih sering melakukan branding terhadap blog-blog yang kamu buat. Konten dan lainnya, semua sudah ditangani oleh orang yang kamu bayar. Kamu hanya cukup menganalisis apa yang terjadi ketika kamu membuat status promosi di media sosial.
Fase ini belum saya alami karena memang blog-blog saya masih perlu perhatian saya karena saya belum mampu membayar banyak penulis atau menemukan penulis yang cocok. Beberapa bulan yang lalu saya sudah menemukan penulis yang pas. Tulisannya bagus dan natural. Dan yang terpenting adalah harga tulisannya terjangkau. Namun, sejak Agustus 2015 ini dia sudah sibuk dengan aktivitasnya dan tidak bisa membantu saya lagi. Mungkin kamu yang membaca artikel ini dan punya kemampuan menulis yang bagus, kamu bisa hubungi saya di email
hai(at)iskael(dot)com dengan subjek
"Tawaran Penulis".
Itulah sepuluh fase yang mungkin dialami oleh kebayakan blogger yang ada saat ini. Jika kamu ingin menjadi seorang blogger, kuncinya adalah sabar, tekun, dan tidak malas belajar. Mengapa tidak boleh malas belajar? Karena dunia blog selalu berkembang. Ilmu SEO tahun lalu belum tentu bisa diterapkan di tahun ini.
Setidaknya dengan mengetahui fase-fase tersebut, kamu bisa lebih semangat lagi untuk ngeblog. Karena bisa jadi kamu tinggal langkah sedikit lagi untuk bisa menghasilkan banyak uang dari ngeblog. Yuk semangat ngeblog!
aku pingin oba adsense, belum sempet aja
ReplyDeletecoba aja mbak
Deletesetahuku daftarnya cuma sebentar aja kok
ga butuh banyak waktu
wah keren
ReplyDeleteberarti udah besar blognya