Bagi kamu yang akan menyelami dunia blogging, setidaknya artikel ini akan sedikit menjadi gambaran medan yang akan kamu hadapi. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan analisis terhadap blogger-blogger yang ada di kancah dunia blogging.
Ngeblog adalah kegiatan yang menurut sebagian orang adalah urusan hidup dan mati, menentukan dapur mengepul atau tidaknya. Sebagian lagi menganggap ngeblog adalah bagian dari kegiatan mengisi waktu kosong. Namun, tahukah kamu, bahwa perbedaan anggapan blogger tersebut bisa berbeda karena mereka sedang mengalami fase yang berbeda.
Jika saya amati, ada 10 fase yang akan dihadapi blogger seiring berjalannya waktu. Namun, fase tersebut tidak murni harus dijalani semua, karena memang ada tipe blogger yang bisa melompati fase tersebut. Berikut ini adalah penjelasan 10 fase yang dialami seorang blogger.
1. Fase Iseng
Untuk orang yang baru pertama kali mengenal dunia internet dan tertarik dengan menulis, biasanya dia akan mencoba untuk membuat blog. Saya menyebut fase awal ini dengan fase iseng. Biasanya dalam fase ini kamu akan cenderung mencoba banyak platform ngeblog yang cocok buat kamu. Saya juga pernah mengalami fase ini akhir tahun 2007 lalu. Awalnya saya ngeblog menggunakan Multiply (yang kini layanannya sudah dihentikan), lalu saya beralih ke Blogger dan WordPress.
2. Fase Doyan Curhat
Setelah mengalami fase iseng, biasanya kamu akan mengalami fase curhat. Rata-rata blogger yang ada saat ini pernah mengalami fase curhat. Dari beberapa blogger yang saya tanya, kebanyakan mereka menjawab bahwa mereka awal kali ngeblog, blognya berisi
curhat-curhat tentang masalah percintaan, keseharian, dsb. Saya juga mengalami fase ini cukup lama, mulai tahun 2009 hingga tahun 2012.
3. Fase Galau Tampilan Blog
Biasanya ketika mulai menulis, kamu akan mengenal istilah blogwalking. Blogwalking ini adalah mengunjungi blog milik orang lain lalu meninggalkan komentar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan balik, yang nantinya juga akan mendapatkan teman dari ngeblog. Biasanya ketika blogwalking, kamu akan melihat tampilan blog lain yang keren dan kamu ingin mempunyai tampilan semisal itu. Nah, pada fase inilah kamu akan googling dan mencari cara untuk mengedit tampilan blog sesuai keinginan kamu.
Sayangnya, tidak semua keinginan kamu akan terwujud karena keterbatasan ilmu coding HTML, CSS, dan JavaScript. Itu adalah hal yang wajar. Beberapa blogger yang rela merogoh koceknya lebih dalam, akan memesan template unik untuk blog miliknya. Saya juga mengalami fase ini. Fase ini saya alami mulai tahun 2010 hingga tahun 2013. Hingga saat ini saya masih menerima jasa pembuatan template blog. Kamu bisa pesan ke saya #malahpromosi.
Karena pembahasan artikel ini cukup panjang, maka saya bagi hingga menjadi tiga bagian. Untuk membaca lanjutannya, silakan kunjungi tautan ini:
10 Fase Seorang Blogger (Bagian 2).
Dan saya memasuki fase itu.. haha
ReplyDeleteArtikelnya keren atuh
fase yang mana? :P
DeleteWdaw... emang bener, menggambarkan jiwa ane :D
ReplyDeleteyang nomor berapa yang menggambarkan jiwa agan?
Delete