Bangun Jaringan Sejak Dini di Twitter

Sebagai seorang fresh graduate, Gyta sengaja tak terlalu pilih-pilih dalam menerima pekerjaan, oleh karenanya bidang social media marketing menjadi pilihannya. Gyta memilih bidang ini karena ia memang aktif di dunia sosial media, pengikutnya di Twitter saja sudah mencapai ribuan orang. Ia sengaja memilih pekerjaan pertama yang sefamilier mungkin sehingga ia tak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri. Rasa percaya dirinya cukup tinggi jika harus berhubungan dengan sosial media karena menurutnya dengan jumlah pengikut yang ribuan artinya banyak orang yang menyukai tulisan-tulisan yang ia tuangkan melalui seratus empat puluh karakter di Twitter. Bahkan temannya di dunia nyata jauh lebih sedikit dibandingkan dengan teman-temannya di dunia maya. Teman-temannya di dunia maya juga menurutnya relatif lebih menyenangkan karena memiliki hobi sosial media yang sama dengannya.

Dengan jumlah pengikut yang ribuan, tugas pertama Gyta dalam pekerjaannya di bidang social media marketing dianggapnya sangat sepele. Kepala bagiannya meminta mereka yang bekerja di bagian yang sama dengan Gyta untuk mencari masa sebanyak-banyaknya untuk menjadi sasaran promosi produk mereka yang selanjutnya. Perusahaan tempat Gyta bekerja merupakan perusahaan periklanan yang telah memiliki banyak klien ternama dan sering mempercayakan produk-produk keluaran terbaru mereka untuk dipasarkan melalui perusahaan advertisement tempat Gyta bekerja. Tugas pertama untuk mengumpulkan masa di media sosial yang dipegangnya sangatlah mudah, Gyta bisa langsung menuju ke tugas selanjutnya yaitu memperkenalkan produk baru yang akan diiklankan. Melihat hal seperti ini, kadang Gyta merasa media sosial seperti dunia nyata.