Sebuah produk dikatakan berharga ketika produk tersebut terbatas jumlahnya dan langka. Selain itu, parameter berharga adalah dari kualitas produk tersebut. Untuk menggabungkan kedua paramater tersebut, produk berharga adalah produk handmade. Mengapa saya bilang produk handmade adalah produk yang berharga? Karena tentu saja produk tersebut akan dibuat dalam jumlah terbatas. Dan pastinya ketika produk dibuat dengan tangan langsung, sangat berbeda dengan buatan mesin. Ada khas tersendiri yang tidak dapat ditandingi oleh buatan mesin.
Kamu masih ingat dengan pelajaran sejarah ‘kan? Masih ingat tentang cerita Ken Arok dan Ken Dedes? Tentu saja jika kamu pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar kamu akan ingat bagaimana terkenalnya keris buatan Mpu Gandring yang terkenal bertuah tersebut. Jika ditanya berapa sih jumlah keris yang dibuat oleh Mpu Gandring? Tentu saja tidak sampai ratusan. Mungkin hanya hitungan puluhan atau mungkin malah kurang dari sepuluh. Pasalnya memang membuat sebuah produk yang bertuah dan berkelas itu tidak mudah. Butuh waktu yang lama untuk menghasilkan sebuah mahakarya.
Beralih dari nusantara, di belahan dunia lainnya juga terdapat sebuah pedang yang sangat legendaris, yaitu Katana. Katana ini sangat dikagumi karena ketajamannya. Tentu saja dalam membuat satu Katana tidak bisa seminggu selesai. Mungkin butuh waktu berminggu-minggu untuk menempanya. Bahan yang dipilih pun tidak main-main, tentu saja baja yang bagus. Belum lagi finishing-nya yang juga tak kalah memakan waktu yang sangat lama. Untuk itulah kenapa Katana sangat dikagumi. Selain dari dibuat dari bahan yang berkualitas, proses manual yang memakan waktu lama, dan memang hasilnya juga tidak kalah mengagumkan tajamnya.
Selain kedua produk tersebut, di dunia fashion juga dikenal produk keluaran terbaru yang tak kalah keren dibidang percincinan. Produk tersebut diberi nama The Black Sword. The Black Sword ini sebenarnya tidak hanya fokus di cincin tengkorak saja, namun juga bergerak di produk gelang, kalung, dan rantai untuk dompet. Hanya saja cincin terngkorak The Black Sword ini menjadi produk andalan. Mengapa begitu?
Cincin tengkorak The Black Sword sangat spesial. Jika cincin tengkorak lainnya dibuat dari alpaka dan pewter, cincin tengkorak The Black Sword ini dibuat dari perak dan kuningan. Kualitasnya pun tidak main-main, kamu bisa melihat detail tengkorak yang menawan di cincin-cincin buatan The Black Sword ini.
Kabarnya, cincin tengkorak The Black Sword buatan Hedi Rusdian ini akan dirilis secara terbatas di Yokohama Hotrod Custom Show tanggal 4 Desember 2016 mendatang. Kamu bisa mendapatkan cincin tengkorak keren ini dengan harga Rp500.000,- hingga Rp5.000.000,- melaui website
www.theblacksword.co.
Asal kamu tahu, Hedi ini adalah salah satu seniman muda berbakat yang sudah mempunyai banyak klien seperti: Metallica, Sepultura, Black Sabbath, House of Pain, La Coka Nostra, Madball, Death Angel, Steve Caballero, Coco Zurita, Dimebag Darrel, Kat Von D, dan masih banyak lagi. Dan cincin karyanya ini kabarnya akan disebarkan di Jepang, Australia, Amerika, Inggris, Belanda, dan Indonesia. Jadi, jika kamu pecinta barang keren dan gahar, pastikan kamu memasukkan The Black Sword ini dalam wishlist koleksimu.
Sejak dulu saya suka dgn karya-karya seni cincin gahar dari beliau ini. Gak nyangka bakal setenar ini..
ReplyDelete