Featured Post

Hindari Percaya Mitos Saat Hamil

Mitos, sesuatu yang beredar di masyarakat yang kebenarannya dipertanyakan, bahkan ada yang sudah jelas-jelas kebohongan. Sebagai manusia modern, percaya mitos hanya akan membuat kita terlihat tidak berpendidikan. Sepertinya halnya berita hoax, mitos ini seakan mendarah daging di masyarakat Indonesia ini. Padahal tidak ada keuntungan seseorang yang mempercayai mitos. Yang ada hanya kerugian saja. Untuk itu, mengetahui mana yang fakta, mana yang mitos sangatlah penting. Karena terkadang mitos-mitos yang berkembang terkesan masuk akal, namun sebenarnya adalah sebuah kebohongan yang terselubung.

Begitu juga ketika kamu atau istrimu sedang hamil, banyak sekali mitos seputar kehamilan yang berkembang di masyarakat kita ini. Di zaman yang sudah modern ini, banyak informasi kita dapatkan dengan mudah. Untuk menemukan mitos atau tidaknya sangatlah mudah. Untuk itu, jika kamu masih percaya dengan mitos kehamilan yang beredar, sangat merugi sekali.

Mitos Seputar Kehamilan

Berikut ini adalah beberapa mitos seputar kehamilan yang biasanya beredar di masyarakat. Ada yang mudah dikenali, atau yang samar. Berikut ulasannya.

Larangan Belanja Kebutuhan Bayi

Saya pernah mendengar mitos ini langsung dari sanak saudara saya. Mereka bilang tidak boleh belanja kebutuhan bayi dulu jika bayi masih dalam kandungan, kalau dilanggar nanti kenapa-kenapa gitu katanya. Dan baru boleh belanja ketika bayi sudah lahir. Ini adalah mitos yang tidak masuk akal menurut saya. Buktinya saya sendiri yang melanggar mitos ini, toh tidak ada apa-apa ini.

Jika berbelanja saat bayi sudah lahir itu melelahkan. Apalagi saya sebagai suami harus mendampingi istri melahirkan. Apakah saya juga harus belanja perlengkapan bayi yang jumlahnya sangat banyak itu? Oh, tentu saja tidak. Lagi pula, mengumpulkan perlengkapan bayi sebelum bayi lahir itu menyenangkan. Karena kita bisa memilih perlengkapan dengan kualitas terbaik karena waktunya masih senggang. Beda sekali dengan jika anak sudah lahir, maka mau tidak mau harus beli meskipun kita belum menemukan yang terbaik.

Minum Minyak Kletik Agar Persalinan Lancar

Ini lebih tidak masuk akal lagi. Secara nalar pun orang tahu, jalur makanan dan jalur keluarnya bayi adalah berbeda. Jika memang ingin memperlancar persalinan adalah dengan sering berhubungan intim dengan istri ketika istri sudah masuk usia kehamilan 7 bulan. Yang pertama, jelas suami senang dengan seringnya hubungan intim ini. Yang kedua, istri juga melatih otot rahimnya untuk persiapan mengejan ketika melahirkan. Dan yang ketiga, dengan sering berhubungan intim akan mengurangi bahkan menghilangkan gatal-gatal yang sering dialami oleh istri yang sudah hamil tua.

Jangan Mengalungkan Handuk

Biasanya ketika hendak mandi, orang mengalungkan handuk. Begitu juga ketika selesai mandi, biasa mengalungkan handuk. Saya masih ingat tetangga saya mengatakan kalau mengalungkan handuk bisa menyebabkan susah saat melahirkan. Ini jelas mitos dan tidak ada hubungannya. Secara akal sehat pun orang tahu bahwa tidak ada hubungannya mengalungkan handuk dan proses persalinan.

Itulah beberapa mitos seputar kehamilan yang harus kamu ketahui dan tidak boleh dipercaya. Daripada mempercayai mitos-mitos yang beredar di masyarakat, mending kamu memperhatikan pertumbuhan janin 7 bulan yang sedang dikandung oleh istrimu. Ketika sudah 7 bulan, rajin-rajin lah kamu memeriksakannya ke dokter kandungan. Semoga bayimu lahir sehat yah!

Mungkin Kamu Juga Suka...

Comments

  1. Berhubungan intim 7 pada saat usia hamilnya sudah 7 bulan? Ga akan menganggu kesehatan bayinya tuh?

    ReplyDelete

Post a Comment