Featured Post

Ternyata Blogger Itu Harus Punya Prinsip dan Taktik

Menjadi blogger itu tidak mudah. Apalagi jika kamu memutuskan untuk menjadi full time blogger yang profesional. Kalau saya sendiri sih memang tidak full time blogger, namun berusaha untuk profesional.

Apa saja sih yang harus dipersiapkan untuk menjadi full time blogger? Yang jelas pertama adalah waktu. Bagi kamu yang sibuk dengan banyak hal sangat susah untuk menjadi full time blogger. Namun, bukan berarti tidak mungkin.

Keseharian saya lebih banyak saya habiskan bermain dengan anak dan istri daripada menghadap laptop. Saya memang selalu online karena memang smartphone saya selalu terhubung dengan internet rumah. Selain itu saya memang sengaja selalu online karena kebanyakan klien saya menghubungi di waktu-waktu yang tidak terduga. Jadi, ketika saya menganggur, dalam artian duduk-duduk sambil mengawasi anak saya bermain, saya cek email atau Facebook. Biasanya ada peluang di sana.

Selain waktu, yang harus kamu persiapkan adalah koneksi internet. Hal ini mutlak tidak bisa ditawar. Kan memang kerjanya online, jadi sebisa mungkin kamu online dalam sehari lebih dari 12 jam. Waktu online yang lama ini bukan berarti kamu harus di depan komputer terus, namun tetap standby dan siap melayani klien kapan saja di saat kamu senggang.

Ketika kamu sudah menyiapkan waktu dan koneksi internet, kamu juga harus mempunyai prinsip. Banyak sekali tawaran job di dunia maya. Kamu harus menentukan kamu menjadi blogger yang seperti apa. Kamu harus punya prinsip dan sebisa mungkin tidak mengkhianati prinsip yang kamu tetapkan. Apakah saya juga mempunyai prinsip? Tentu saja!

Ada prinsip dasar yang saya pegang dalam berbisnis di dunia maya. Sebagai blogger mata duitan, saya harus tetap memperhatikan halal haram sebuah pekerjaan. Mungkin beberapa orang tidak segila saya dalam menolak job ringan dengan bayaran tinggi. Saya selalu berusaha untuk tidak menerima segala job yang berbau haram, terutama adalah masalah riba. Apa itu riba?

Riba adalah yang berkaitan dengan akad jual beli yang dilarang oleh Islam. Riba meliputi bunga bank, asuransi, KPR, kredit, pegadaian, KTA, atau yang semisalnya. Beberapa kali saya mendapatkan penawaran yang menggiurkan untuk mereview produk riba. Kadang rasanya ingin mengambil job tersebut karena menggiurkan, namun saya selalu ingat bahwa itu haram. Rejeki tidak akan pernah tertukar. Tentu ada ganti yang lebih baik jika saya meninggalkan riba. Dan itu selalu terbukti. Saya mendapatkan job yang lebih besar ketika saya meninggalkan riba.


Selanjutnya mengenai taktik saya dalam mendapatkan banyak job review. Mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana saya mendapatkan penghasilan dari job review. Cara mudah, lakukan promosi! Promosi yang bagaimana?

Saya selalu melihat peluang job review yang ada di Facebook dengan bergabung di beberapa grup blogger. Setelah itu tiap hari saya memperhatikan postingan anggota grup tersebut. Biasanya tiap bulan akan ada orang yang menawarkan job review. Nah, ketika ada peluang itu, saya langsung email atau chat orang yang bersangkutan.

Selain itu, saya punya lagi cara yang lebih menjanjikan. Saya bergabung dengan Ads.id. Di forum tersebut terkumpul banyak internet marketer yang membutuhkan blogpost atau jasa review. Kamu tinggal gabung, lalu cari tahu bagaimana pasar di sana. Pelajari dulu pasaran harga jasa review di sana. Pasang harga standar, jangan terlalu mahal, juga jangan terlalu murah. Jujur, dalam seminggu saya pernah mendapatkan job review total lebih dari 500 ribu.

Cara lainnya adalah dengan menjalin hubungan baik dengan blogger yang sudah/pernah mendapatkan job review. Rayu blogger tersebut, lalu minta kontak orang yang menawarkan job review pada dirinya. Lalu seperti biasa, email orang tersebut dengan penawaran yang menarik.

Mungkin Kamu Juga Suka...

Comments

  1. Terima kasih atas share ceritanya ya, wah mau donk gabung di ads.id !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. silakan gabung pak :)
      di sana banyak peluang

      Delete
  2. Masih mencoba menyesuaikan diri, baik itu mengenai jadwal mneulis, prinsip dan taktik seperti yang di ulas di atas, termasuk mood menulis juga.

    Terima kasih untuk ilmu yang di share. Setidaknya aku mendapatkan pencerahan lagi mengenai dunia blog.

    ReplyDelete
  3. Keren infonya. Makasih atas ceritanya.

    ReplyDelete
  4. Prinsipnya patut ditiru nih.

    Kalo prinsip saya biasanya cuma tidak mau menerima job / iklan yang saya pribadi rasa tidak cocok dengan tipikal pengunjung blog saya.

    Jadi, selain melindungi pengunjung, saya juga melindungi pengiklan dari buang-buang biaya iklannya secara tidak efektif. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, prinsip itu juga bisa dipakai :D
      tapi kalo saya enggak

      Delete
  5. hehe, review produk riba ada ternyata! doakan ya biar bs ikut mereview wekeke

    ReplyDelete
  6. Eh ngomong2 job review apa mas yang ngarah ke riba
    saya takut2 juga nih kena yang begituan

    ReplyDelete
  7. wahhh..rupanya mas iskandar ini sudah pakar dalam hal mendapatkan uang lewat blog :)

    pengen juga suatu saat bisa menghasilkan sesuatu lewat blog yang saya punya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. caranya ga sulit2 amat kug mbak
      mbak juga bisa dapetin

      Delete
  8. Keren Mas,, Berani meolak produk riba. Kadang banyak uang besar di hadapan kita yang sulit di tolak, tapi memang benar, lebih baik sedikit tapi halal.. lebih bagus lagi banyak dan halal juga :D Salam Kenal

    ReplyDelete
  9. makasih udah share mas, manfaat :)

    ReplyDelete
  10. Terima kasih mas Iskandar sudah berbagai ilmunya seputar perbloggeran... Semoga menambah semangat ngeblog

    ReplyDelete

Post a Comment